27 Juli 2011

Asal Mula Nama Saykoji Dan Kisah Saykoji




Nama Saykoji Berawal dari Sebuah Ejekan

Bernama lengkap Ignatius Penyami dan biasa disapa Igor, tapi nama bekennya Saykoji. Di balik nama tersebut, ada ceritanya. Awalnya gara-gara terlalu pendiam dan sulit bergaul, banyak teman yang menyebut dia psycho. Akhirnya, julukan itulah yang dipakai sebagai nama panggung, ditambah huruf G menjadi Psycho G.

Hanya, saat masih memakai tulisan seperti itu, orang sering salah sebut. Pernah, kata dia, saat mau manggung, MC yang memperkenalkannya menyebut "Pisko G". Daripada semakin banyak yang salah, dia mencari tulisan yang lebih luwes dan akhirnya ditemukan Saykoji.

Lalu, apa makna G yang ditambahkan setelah Psycho itu? "G-nya bisa ganteng, gendut, geblek, terserah bisa apa saja. Tapi, sekarang mayoritas orang lebih banyak manggil saya Online," katanya, lantas tertawa.

Menurut Saykoji, Psycho G yang merupakan ejekan terhadap diri sendiri itu sengaja dipilih agar bisa menjadi motivasi untuk selalu memperbaiki diri. "Ejekan untuk mematangkan diri sendiri. Misalnya, masih muda sering dicela, sering dihina orang, jangan salah lho, buntutnya bisa melakukan hal yang luar biasa," ujarnya.

Menurut Saykoji, ketika dicela, seseorang itu merasa mendapatkan tekanan sehingga berusaha untuk lepas dari tekanan tersebut. "Segala mineral yang berharga di bumi ini terjadi karena ditekan selama ribuan tahun. Kalau dapat sesuatunya gampang, nggak akan berkembang, nggak akan memperbaiki diri," terang pria yang sudah lama tidak menimbang dan mengukur tinggi badan itu.

Saat manggung, Saykoji terkadang dibantu dua temannya; Hafiz, anggota grup hip hop Batik Trib, dan Guntur, penyanyi yang segera rilis single karya Bebi Romeo. Aktivitas Saykoji saat ini sangat padat. Selain jadwal manggung, dia baru saja bermain film Selendang Rocker produksi Rapi Film. Dia juga sedang dalam tahap negosiasi untuk menerima tawaran sebagai presenter acara TV. Pria yang memiliki 130 ribu penggemar di Facebook itu siap menerima kesibukan, tapi tetap mengutamakan keluarga.

"Saya nggak peduli popularitas. Percuma dapat uang banyak kalau tidak bisa dinikmati sama keluarga. Saya cinta keluarga. Seandainya bisa dapat uang banyak meski saya hanya main-main sama keluarga, saya mau banget," khayalnya. (gen/ayi)

 

Saykoji setelah Lagu Online Booming
Tak Lagi Bingung Susu Anak


Banyak yang mengira bahwa lagu Online milik Saykoji sekadar lagu baru pesanan iklan sebuah provider telekomunikasi. Padahal, lagu tersebut diperkenalkan lewat internet sejak September 2008. Itu dilakukan setelah pria pemilik nama asli Ignatius Penyami yang konsisten berkarir di jalur musik rap tersebut keluar dari sebuah label perusahaan rekaman.

Pada 2007, Saykoji dihadapkan pada sebuah kondisi sulit. Sebagai imbas dari terpuruknya penjualan album lagu secara fisik, perusahaan label Blackboard yang menaunginya memberikan dua pilihan. Yaitu, bertahan di label itu tanpa kejelasan kapan rilis album baru atau dia boleh bebas pergi.

Saykoji memilih yang kedua. Dia hengkang dan bergerak di jalur indie. Bersama Blackboard, Saykoji sudah merilis dua album; Sowhatgituloh (2005) dan Musik Hati dengan lagu andalan Jomblo (2006). "Secara mainstream, Sowhatgituloh album perdana saya," ujarnya saat ditemui di Patra Jasa kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).

Sebelum itu, Saykoji banyak merilis album indie. Dihitung-hitung, kata dia, bisa sampai sepuluh album. Hanya, hasil rekaman tersebut juga dipasarkan sendiri. "Ya, lucu-lucuan saja. Kualitasnya jelek banget," ujar pria kelahiran Balikpapan, 8 Juni 1983, itu.

Namun, setelah album Musik Hati itu, Saykoji benar-benar tidak merilis album lagi. Agar tetap eksis, tidak ada cara lain baginya selain terus berkarya dan dipublikasikan di internet."Berusaha untuk eksis, walaupun nggak ada uang promo, nggak ada label, ya pakai internet. Jadi, di My Space, YouTube, Friendster, itu saya kencengin semua di situ. Berapa puluh orang saja yang tahu. Yang penting, tetap ada yang tahu," tuturnya.

Termasuk lagu Online yang saat ini booming. Kali pertama dipublikasikan di YouTube pada September 2008, ada klip video yang dia buat sendiri dengan webcam. "Kalau buka YouTube, search Saykoji Online (home version), bakal ketemu videonya," imbuhnya.

Lagu Online merupakan curhat Saykoji atas perilakunya berinternet ditambah cerita teman-temannya yang kerja kantoran dan sering curi-curi waktu untuk online. "Ngerap ini bagian dari hobi, yang di satu titik baru nyadar, oh ternyata bisa ya buat cari uang. Kenapa fokus ke sini, saya sadar bahwa saya nggak atletis, otak nggak pintar, hitung-hitungan nggak oke, prestasi sekolah juga biasa saja," cerita Saykoji tentang keputusannya bertahan di jalur musik rap.

Meski begitu, Saykoji sempat hampir putus asa. Betapa terpuruknya dia ketika keluar label, khususnya urusan finansial. "Nggak usah dulu (dua tahun lalu) deh. Kalau ketemu lima bulan lalu saja, ada sih manggung, tapi ngepas banget. Saya mikir gimana beli popok sama susu anak. Serius. Tanya sama istriku," ungkap suami Tessy itu.

Begitu lagu Online terpakai untuk iklan dan single-nya dipromosikan, keadaan berubah. Semula tinggal menumpang di rumah orang tua, sudah dua minggu ini dia mulai ngontrak dan berencana membeli rumah. "Bisa beli mobil juga, walaupun bekas mertua. Ini pun baru pakai dari uang iklan sama manggung, belum RBT," terang ayah Aaron Miguel Penyami (2,5 tahun) itu.

Saykoji sangat berterima kasih kepada Tessy, perempuan yang menjadi pacarnya sejak 2002 dan dinikahi pada 2005. Dialah yang memotivasi agar Saykoji menjadi rapper sungguhan dan tetap menjaga semangatnya saat didera cobaan. "Kadang ada saatnya mikir apa kerja kantoran saja ya atau jualan cendol. Yang penting dapat uang. Tapi, istri selalu bilang, 'jangan dong!'," ceritanya.

Dulu, Saykoji merasa masih sebagai seorang yang sulit bergaul. Tessy lalu mengkritik, bagaimana bisa seorang yang bekerja di bidang entertainment tidak luwes dalam pergaulan."Ya, dulu memang sulit banget ngomong. Tapi, sekarang sih sudah bisa," ujar pria yang drop out dari Jurusan Jurnalistik Universitas Pelita Harapan karena memilih karir itu.


Sumber
Read More >>

7 Ksatria yang mati konyol

Sejarah telah membuktikan bahwa aksi-aksi heroik sang pahlawan selalu berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita tahu sampai sekarang. Tetapi, ternyata sejarah juga pernah mencatat bahwa ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan, bahkan benar-benar memalukan. Pastinya mereka tidak ingin kematian mereka dikenang untuk kemudian dicatat dalam sejarah. Berikut adalah daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan memalukan.

Empedokles
Cara kematian : melemparkan diri ke sebuah gunung berapi untuk menjadi dewa
Empedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah menghilang ke langit dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa. Sayangnya, salah satu sandalnya tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung berapi dan kemudian ditemukan oleh para pengikutnya. Kemudian para pengikutnya sadar bahwa mereka telah dibodohi oleh orang bodoh.


Pyrrhus Epirus
Cara kematian : tewas karena dilempar genteng oleh nenek-nenek
 Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Puluhan kerajaan telah ia taklukan. Sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta. Tapi Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. Ia dikalahkan prajurit Spartan, sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan genteng ke arahnya dari balkon dan Pyrrhus pun tewas dalam seketika.


Eleazar Maccabeus - 162 SM
Cara kematian : dibunuh oleh gajah yang ia bunuh
Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus. Eleazar melompat di bawah gajah dan menikam perut gajah dengan tombak. Apa yang selanjutnya terjadi ternyata gajah yang mati jatuh tepat di atas Eleazar dan membunuhnya dengan seketika.


Humphrey de Bohun - 1322
Cara kematian : anus tertusuk tombak
Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang benar-benar konyol. Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan, ia mendorong tombak ke atas jembatan di antara jepitan papan kayu. Secara tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus Humphrey. Humphrey de Bohun tewas dan para prajuritnya pun panik dan melarikan diri.


King Edward II - 1327
Cara kematian : anus tertusuk obor besi
King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusus dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh. Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara, tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman.
Keterangan : King Edward II adalah raja dari Humphrey de Bohun. Mereka tewas dengan cara yang sama


Kaisar Mughal Humayun - 1556
Cara kematian : Tersandung jubah dan jatuh dari tangga
Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun ia juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar-benar terjatuh). Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan doa. Kebiasaannya adalah menumpukan satu lutut ketika mendengar panggilan doa kapanpun dan di manapun ia berada. dan ketika ia menekuk lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang. Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas dalam seketika.


Julien Offray de La Mettrie - 1751
Cara kematian : kebanyakan makan
Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu. Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia sembuhkan.
 
Read More >>

21 Juli 2011

Soekarno di Mata Dunia

Gambar Perangko Negara tetangga yang ada gambar Soekarno:


Di Negara Adidaya:

Presiden Sukarno baru tiba di bandara Washington DC, AS, pada siang hari. Didampingi oleh wakil presiden AS, Richard Nixon, Bung Karno disambut penuh oleh pasukan AS dengan 21 kali tembakan kehormatan. Bung Karno tiba di Washington dalam rangka kunjungan selama 18 hari di AS atas undangan Presiden AS, David Dwight Eisenhower (Foto: 16 Mei 1956).
Kalo sekarang SBY ke amrik diperlakukan kayak gini ga ya??

Presiden Sukarno dan Presiden AS, Kennedy, duduk bersama di dalam mobil terbuka, sedang melewati pasukan kehormatan di pangkalan Angkatan Udara AS, MD. Bung Karno datang ke AS dalam rangka pembicaraan masalah insiden Kuba (Foto: 24 April 1961).

Bersama Mantan negara penjajah

Presiden Sukarno menjadi tamu kehormatan Kaisar Jepang, Hirohito, dan pangeran Akihito. Bung Karno dijamu makan siang di istana kekaisaran Jepang di Tokyo (Foto: 3 Pebruari 1958).

Menjadi cover majalah TIMES tahun 1946


Go International

Presiden Sukarno berdiri berdampingan dengan 4 pemimpin negara Non Blok setelah mereka selesai mengadakan pertemuan. Dari kiri kekanan : Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Kwame Nkrumah (Presiden Ghana), Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir), Bung Karno, dan Tito (Presiden Yugoslavia). Kelima pemimpin negara non blok ini mengadakan pertemuan yang menghasilkan seruan kepada Presiden AS, Eisenhower (Presiden AS) dan Perdana Menteri “Uni Soviet”/Rusia, Nikita Khruschev, agar mereka melakukan perundingan diplomasi kembali (Foto: 29 September 1960).


Presiden Sukarno bersama Perdana Menteri Perancis, Pompidou (Foto: 1965).

Presiden Sukarno sedang bercakap-cakap dengan Presiden Kuba, Osvaldo Dorticos Torrado (kiri), dan Perdana Menteri Kuba, Fidel Castro (kanan) di Havana, Kuba (Foto: 9 Mei 1960).

Presiden Sukarno tiba di bandara Karachi, Pakistan. Didampingi oleh Presiden Pakistan, Iskander Ali Mirza, Bung Karno tampak sedang memberi hormat, diapit oleh bendera Indonesia dan bendera Pakistan (Foto: 25 Januari 1958).



Sumber
Read More >>

Sejarah Penemuan Penghapus

Penghapus merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang merupakan karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan dengan pensil.

Penghapus kenyal seperti karet, dan seringkali berwarna putih atau hitam (walaupun ditemukan juga coklat atau merah jambu untuk memperindah penampilan sesuai pemanfaatan teknologi).

Terdapat pensil yang dilengkapi dengan penghapus di ujungnya. Penghapus mahal mungkin mempunyai bahan vinyl atau plastik sebagai tambahan kepada karet.



Penghapus juga merujuk kepada penghapus pada papan tulis seperti papan hitam atau papan putih. Penghapus papan hitam tradisional merupakan blok kayu berbentuk persegi panjang yang dibuat dari kain berbahan.


Sejarah Penemuan Penghapus

Pada tahun 1770, pakar sains Joseph Priestley menyatakan, “Saya telah melihat bahan yang amat sesuai untuk digunakan untuk menghilangkan tanda arang pensil pada kertas.”

Di seluruh Eropa pada saat itu, tulisan pensil dihapus dari kertas dengan menggunakan kubus-kubus kecil yang terbuat dari karet. Kubus-kubus kecil ini masih digunakan untuk tujuan ini di Inggris dan Australia.


Joseph Priestley

Juga pada tahun 1770, Edward Naime, insinyur Inggris, disebut sebagai pencipta penghapus karet pertama. Sebelum penggunaan karet, serbuk roti digunakan sebagai penghapus.

Naime berkata bahwa dia salah mengambil kepingan karet dan bukannya serbuk roti, dan menemukan ciri-ciri penghapus dari karet, dan mulai menjual penghapus karet.


Edward Naime

Bagaimanapun juga, karet dalam bentuk mentah sulit disimpan, kerana ia mudah rusak. Pada tahun 1839, Charles Goodyear, seorang penemu, menemukan proses vulkanisasi, kaedah yang merawat karet dan menjadikannya bahan yang tahan lama.

Penghapus menjadi benda yang umum dengan perkembangan karet yang divulkanisasi.



Charles Goodyear

Pada tahun 1858, Hyman Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, AS, menerima paten pertama untuk pelekatan penghapus pada ujung pensil. Paten itu kemudian dibatalkan karena ditetapkan bahwa hal tersebut hanya merupakan gabungan dua peralatan dan bukannya produk baru sepenuhnya.


Hyman Lipman


Jenis-jenis  Penghapus

Jenis yang sering terdapat pada penghapus biasanya bewarna merah muda atau merah dengan karakteristik mudah lengket.

Jenis ini cukup baik untuk menghapus kebanyakan tulisan pensil, walaupun ia cenderung mengotori dan merusak kertas jika terlalu sering digunakan. Selain itu banyak sisa karet yang harus dibersihkan. Sisa ini sering mengotori kertas jika dibiarkan menempel.

Jenis yang populer di kalangan seniman adalah penghapus art gum, yang dibuat dari karet bertekstur kasar yang lembut.

Jenis ini cocok untuk menghapus area yang luas dalam satu sapuan tanpa merusak kertas. Tetapi penghapus ini meninggalkan banyak sisa penghapus dan tidak begitu akurat.

Pemakaian terlalu banyak hanya menghasilkan warna kekuningan di kertas. Penghapus art gum biasanya berwarna gelap atau kecokelat-cokelatan.

Penghapus uli, lebih dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai kneaded eraser, juga digemari di kalangan seniman. Penghapus jenis ini dibuat dari bahan kelabu dan menyerupai adonan atau lem.

Kelebihannya adalah tidak meninggalkan sisa penghapus sehingga tahan lebih lama dibanding penghapus lain. Partikel grafit dan tanah liat ditarik oleh adonan karet sehingga lebih akurat dan tidak meninggalkan bekas apapun.

Penghapus ini banyak digunakan untuk memberi efek kilap atau percikan air. Kelemahannya adalah sedikit rasa lengket di tangan dan mudah meleleh di suhu tinggi.


Penghapus vinyl lembut mempunyai tekstur seperti plastik dengan ciri-ciri menghapus yang mirip dengan penghapus karet biasa.

Hanya saja sedikit lebih lembut dan kuat, tidak mudah merusak kertas dan nyaman digunakan. Penghapus vinyl biasanya putih dan mudah terlihat kotor jika disentuh.



Kegunaan lain

Walaupun manfaat yang utama dari penghapus adalah menghilangkan bekas goresan, namun oleh seniman profesional, penghapus juga dimanfaatkan dengan teknik tertentu. Misalnya memberi kesan kilau dengan menggunakan mal penghapus atau efek smudge jika digores lembut.


Sketsa dengan mengutamakan teknik menghapus goresan pensil.



Sketsa dengan mengutamakan teknik menghapus goresan pensil.

Penghapus uli bisa dimanfaatkan untuk memberi efek seperti butiran air dengan membentuknya menjadi butiran dan menempelkan langsung ke bagian yang sudah diwarna.

Sumber
Read More >>

13 Juli 2011

Kata-kata Bijak Seputar Buah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTv3DxNmKktop-Zh-_pJlywnzblG1nHwoikVkrhif5D5KMxZ1cmCu6EmSzqRtnPe_3jvmsczE_aX1_B2BkwSTzim8I7_g_o5scsZ5XTvmUmhufkfbGxlkNLOvw2XtXXkPVV_VvwHtzbFc/s400/Buah-buahan+Tempatan.jpg
Kata2 Buah yg baik dan bijak...

1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yg banyak, tapi jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu2nya.
Artinya : Jangan suka pamer

2. Jadilah Pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.

3. Jadilah Duren, Jangan Kedondong.
Walaupun luarnya penuh kulit yg tajam, tapi dalamnya lembut dan manis. Beda dgn kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem, didalamnya bijinya berduri.
Artinya : Jangan menilai seseorang dari luarnya saja.

4. Jadilah Bengkoang.
Walaupun hidup dalam kompos sampah, tapi umbinya, isinya tetap putih bersih.
Artinya : Jagalah hati, punya prinsip, jgn terpengaruh lingkungan yg hitam.

Bonus:

5. Jadilah Buah dada.
Selain bermanfaat buat anak, buat bapaknya juga.

6. Jangan Jadi Buah Zakar.
Sudah jelek, sensitip lagi, disentil bisa keluar air mata...

Sumber
Read More >>

Kuliner di Dili, Kota Matahari Terbit

Ibu kota Republik Demokratik Timor Leste atau Timor Lorosae ini adalah sebuah kota tua kecil yang indah. Lorosae berarti matahari terbit. Uniknya, bendera kebangsaannya malah bergambar bintang yang baru terlihat setelah loromulu (matahari terbenam).
Penduduk Dili hanya sekitar satu juta orang. Kotanya mungkin hanya sebesar Cianjur. Di negara yang baru merdeka sejak tahun 2002 ini, kemewahan belum lagi tampak nyata. Sekalipun sesekali tampak mobil mewah – seperti BMW Z3, Mercedes Benz SLK350, dan lain-lain – serta beberapa rumah yang tampak megah dan mewah, secara umum rakyatnya masih miskin. Rumah-rumah rakyat berdinding pelepah lontar masih didapati di kawasan kota.
Kota Dili secara tegas menerapkan batas kecepatan 40 kilometer per jam. Naik taksi di Dili rasanya seperti naik mobil tua yang tidak mampu berjalan cepat. Orang Jakarta pasti akan merasa aneh berada di tengah lalu lintas Dili yang mengalir lamban.
Timor Leste mengakui dua bahasa resmi, yaitu Tetum dan Portugis. Semua kantor, bangunan, dan nama jalan ditulis dalam bahasa Portugis. Tetapi, kalaupun kita hanya bisa mengucapkan obrigado (terima kasih) dan nada (terima kasih kembali), kita dapat berkomunikasi dengan cukup lancar di Dili, karena sebagian besar mereka dapat berbahasa Indonesia. Sebagian kecil yang terdidik juga dapat berbahasa Inggris.
Akses
Dili dapat dicapai dengan pesawat terbang dari Denpasar, Bali. Rute ini dilayani setiap hari oleh Merpati. Maskapai penerbangan lain Air Timor (dulu: Austasia Airlines), melayani rute Singapura-Dili, seminggu dua kali. Rute ini dikerjasamakan dengan SilkAir. Rute udara lainnya adalah Dili-Darwin, 6 penerbangan seminggu, dilayani dengan pesawat Embraer 170 Jet (kapasitas 76 penumpang), dioperasikan oleh Airnorth (akan segera berubah nama menjadi Timor Air). Jarak Dili-Darwin ditempuh dalam waktu kurang dari 1 jam.
Pesawat mendarat di Presidente Nicolau Lobatu International Airport, yang masih tetap lebih populer dengan nama lamanya: Comoro Airport. Taksi dari bandara ke Dili sekitar USD 3.
Dari Kupang ada dua perusahaan – Timor Travel dan Leste Oeste Paradise Travel – yang melayani jalur Kupang-Dili-Kupang. Perjalanan darat memerlukan waktu 10-11 jam, bergantung pada lamanya proses imigrasi di tapal batas. Tiket satu kali jalan Rp 170.000 dan Rp 200.000 (eksekutif, AC).
Karena kapasitas kedua perusahaan jasa angkutan itu terbatas, cara lain adalah dengan menggunakan bus umum dari Kupang ke Atambua (6-7 jam perjalanan). Dari Atambua juga ada ojek maupun angkot ke Mota Ain (sekitar 30 menit). Cara ini sangat merepotkan karena jarak antara kantor imigrasi kedua negara jaraknya cukup jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Dari Imigrasi Timor Leste ada ojek ke Batugade, kota kecil terdekat di Timor Leste, sekitar 3 km dari perbatasan.
Dari Batugade, perjalanan disambung dengan bus umum ke Tasi Tolu (USD 3), di pinggiran kota Dili. Untuk masuk ke tengah kota Dili masih diperlukan perjalanan dengan taksi (sekitar USD 3).
Visa
Tersedia VoA (Visa on Arrival) di bandar udara maupun pelabuhan laut Dili dengan biaya US$30. Bagi mereka yang masuk Timor Leste dengan jalan darat (border crossing), terdapat fasilitas imigrasi di Mota Ain (dekat Atambua), dan Salele (dekat Suai). Hanya warga negara Indonesia dan Timor Leste yang dapat memperoleh VoA di kedua tapal batas ini. Warga negara lain harus memperoleh visa sebelum melakukan border crossing jalan darat.
Kantor Imigrasi – baik Indonesia maupun Timor Leste – di tapal batas hanya buka pukul 8.00-17.00. Karena itu perjalanan lintas batas darat tidak dapat dilakukan di malam hari.
Mata Uang, Kartu Kredit, dan Fasilitas Perbankan
Hingga kini Timor Leste masih menggunakan mata uang US Dollar. Semua transaksi dilakukan dalam US Dollar. Pecahan paling kecil adalah US$1. Untuk mata uang logam, sejak tahun 2006 sudah ada uang logam 10 centavos, 25 centavos, dan 50 centavos yang dicetak oleh Bank Sentral Timor Leste. Uang logam US Dolar juga berlaku di sini.
Bank Mandiri mempunyai cabang di Dili, tetapi ATM-nya hanya berlaku untuk kartu ATM nasabah Bank Mandiri Dili saja. Hanya ANZ saja yang dapat menerima transaksi uang tunai dengan kartu ATM atau kartu kredit internasional.
Kartu kredit hanya diterima di hotel-hotel yang agak besar – itupun dikenai biaya sebesar 5,25%. Hampir semua restoran dan bar tidak menerima kartu kredit. Dengan kata lain, bawalah uang tunai USD dalam jumlah yang cukup. Jangan heran bila nanti Anda keluar dari Dili dengan membawa uang pecahan USD1 lusuh terlalu banyak.
Hotel
Hotel Turismo yang populer di masa RI sekarang sudah diruntuhkan. Satu-satunya hotel besar adalah Hotel Timor (Rua dos Martires de Patria, +670 324502), dekat Porto do Dili (pelabuhan). Tarifnya USD135-250, padahal hanya setaraf hotel bintang dua di Indonesia.
Saya suka Hotel Dili (Rua dos Direitos Humanos Lecidere, +670 3313958). Hotelnya kecil (setara dengan hotel bintang 1 di Indonesia), tetapi bersih, nyaman, dan menjadi tempat tinggal long-staying guests dari berbagai organisasi internasional yang masih bertugas di Timor Leste. Maklum, hotel ini hampir bersebelahan dengan kantor World Bank dan lembaga dunia lainnya. Tarif paling murah USD48 (tanpa kamar mandi), dan USD65-100 untuk kamar-kamar yang dilengkapi kamar mandi.
Beberapa hotel baik lainnya adalah: Novo Horizonte, Plaza, Central, Ocean View, Dili Beach, dan lain-lain. Juga ada penginapan murah untuk backpackers, The Smokehouse, di kawasan Mandarin.
Jalan-jalan
Salah satu favorit saya di setiap kota yang disinggahi adalah berkunjung ke pasar tradisional. Dili mempunyai Mercado Hali Laran (buka mulai pukul 3 dinihari), sekitar dua kilometer dari pusat kota. Pasar ini menggantikan Mercado Lama yang letaknya terlalu dekat dengan Palacio do Governo.
Bila berjalan-jalan di pasar, hati-hati mengambil foto. Rata-rata orang Timor Leste tidak suka dipotret. Juga ada semacam perasaan bahwa mereka kurang menyukai wisatawan dari Indonesia.
Angkutan umum di Dili adalah taksi. Tanpa argo! Tarif harus dinegosiasikan berdasar jarak. Kebanyakan tujuan di dalam kota dapat dicapai dengan tarif antara USD1-2. Bila perlu, dapat juga menyewa sepeda motor dengan tarif USD15-20 sehari.
Kota Dili yang tidak terlalu besar cukup enak untuk berjalan kaki – khususnya di sore hari, ketika matahari tidak lagi terlalu menyengat. Salah satu rute jalan kaki yang menyenangkan adalah sepanjang Avenida Governador Alves Aleida yang berada di bibir pantai. Di sisi jalan, masih banyak bangunan-bangunan tua yang terawat baik, dan dimanfaatkan untuk berbagai kantor. European Union, misalnya, menggunakan salah satu bangunan tua dengan pohon-pohon besar di depannya.
Landmark utama Dili juga berada di lintasan ini, yaitu Palacio do Governo, yang sekarang menjadi kantor Presiden, Perdana Menteri, dan Parlemen. Pantai di depan Palacio juga merupakan tempat berkumpul orang-orang untuk makan angin. Dari garis pantai ini, Dili tampak seperti kota-kota kecil di Laut Tengah.
Di sebelah Timur juga ada pantai yang pada sore hari berubah menjadi pasar ikan. Di dekatnya ada sebuah taman kecil dengan Patung Fatima. Banyak penjual minuman, buah, dan jagung bakar, di sepanjang pantai. Bila terus ke Timur, ada sebuah lokasi penyelaman yang cukup populer.
Ke sebelah Barat, melewati kawasan pelabuhan, kita akan melewati kawasan kedutaan besar dari berbagai negara. Di Motael, ada sebuah gereja Katolik tua dengan pasturan yang berarsitektur khas gaya Portugis. Katedral juga terletak tidak jauh dari Motael.
Belum ada mal bagus di Dili. Sebuah proyek mal Timor Plaza memasang papan nama yang menjanjikan: Changing the Face of Timor Leste. Padahal, skalanya tidak lebih besar daripada mal kecil sederhana di pinggiran Bekasi.
Setelah matahari terbenam, Dili berubah menjadi kota mati. Sepi! Tidak banyak lagi orang berkeliaran di malam hari, kecuali di beberapa titik keramaian, seperti di sepanjang Pantai Kelapa. Tempat-tempat minum buka hingga tengah malam. Saya bahkan terkejut ketika kembali ke hotel pukul 22.00 dan menemukan pintu pagar depan sudah digembok.
Kuliner
Di pagi hari, banyak penjaja roti pa’un berkeliling kota. Ada yang pakai sepeda, ada pula yang berjalan kaki. Banyak pula yang mangkal di beberapa titik kota. Ada dua bentuk roti pa?un. Yang umum berbentuk bun, tidak rata, permukaannya keras (crusty), dan dalamnya agak keras juga. Bentuk lainnya adalah mirip roti bantal di masa lalu, teksturnya lebih lembut. Keduanya tawar, dengan sedikit tone asin.
Roti pa’un dimakan begitu saja – tanpa mentega, tanpa selai – untuk menemani minum kopi. Di pasar, harganya 25 centavos (sekitar Rp 2500) untuk tiga roti. Di warung kopi, harganya sedikit lebih mahal. Sayangnya, tidak banyak tampak warung kopi pinggir jalan di Dili. Padahal, kopi Timor (dari daerah Same dan Ermera) sangat terkenal mutunya. Banyak orang membawa kopi Timor sebagai oleh-oleh. Caffeine level-nya tinggi, acidity (rasa kecut)-nya rendah, dan aromanya istimewa.
Sulit menemukan makanan tradisional Timor Leste di Dili, karena memang sangat sedikit restoran yang menyajikannya. Salah satunya adalah Restorante Mulatta (Rua Nularan, +670 7270780), dekat Campo Democracia (di masa RI disebut Lapangan Pramuka). Tetapi, ketika saya berkunjung ke sana, ternyata makanan-makanan itu tidak tersedia. Padahal, saya sangat ingin mencicipi batar daan – semacam bubur jagung dengan campuran daging sapi, kacang tanah, sayur-mayur, belimbing.
Salah satu masakan khas Timor Leste lainnya yang populer adalah midar sin, semacam babi kecap. Batar daan kadang-kadang juga bisa dijumpai di warung-warung di Kampung Alor. Kampung Alor, tempat bermukim kaum Muslim yang minoritas di Timor Leste, mungkin merupakan tempat yang aman untuk mencari makanan halal. Di dekat sini juga ada Masjid An Nur.
Makanan pinggir jalan kebanyakan hanya jenis bakar-bakaran (grill). Di sepanjang Pantai Kelapa, di sisi Avenida de Portugal (dekat Pertamina Wharf), pada malam hari sangat banyak pedagang ikan bakar. Satu tusuk ikan bakar (udang, cumi, ikan terbang) atau ayam harganya rata-rata 25-50 centavos (sekitar Rp 2500-5000). Ikan atau ayam bakar ini dimakan dengan ketupat (25 centavos). Orang Timor Leste ternyata suka sekali makan ketupat dengan sambal ABC. Ketupatnya sendiri sudah dibumbui, a.l. dengan sedikit kunyit, sehingga sudah bercitarasa gurih. Jenis makanan yang sama dapat dijumpai di banyak tempat. Banyak juga penjual jagung bakar (bataar tunu) dan jagung rebus di pinggir jalan.
Padahal, sebenarnya Timor Leste memiliki kekayaan kuliner yang cukup beragam, khususnya hasil persilangan dengan budaya kuliner Portugis. Salah satu yang populer adalah berbagai masakan calderada (dari kata la caldera = cauldron = belanga). Calderada de peixe (fish stew), misalnya, sangat mirip dengan bouillabaisse yang terkenal di Prancis, atau chioppino di Italia. Versi lainnya adalah bacalhoada, bila ikan yang dipakai adalah bacalhau atau ikan kod kering. Makanan sehari-hari adalah calderada de galinha alias kari ayam. Kuliner lokal lainnya adalah cusido (dari daging sapi), dan asado (dari daging babi).
Berbagai warung makan “peninggalan” masa RI masih banyak tampak di Dili, seperti Bakso Kota Cak Man dari Malang, dan beberapa warung yang dikelola oleh orang Jawa dan orang Makassar.
Masakan Portugis masih kuat bertahan di Dili. Salah satu flag carrier-nya adalah Restaurante Vasco da Gama ? yang terbesar di Dili (Rua Governador Cesar Maria Serpa 29, Motael, +670 7231803). Sajiannya autentik Portugis, seperti: gazpacho andaluz (sop dingin dari sayur di-blender), bacalhau a carmelita (ikan kod dimasak casserole dengan tomat, bawang bombay, dan gandum), atau lulas recheadas (cumi diisi bubur ubi jalar), dan lain-lain.
Harga di Vasco da Gama cukup mahal. Tanpa minuman beralkohol, satu orang dapat menghabiskan antara US$20-30 sekali makan. Restoran lain, seperti Villa Verde, juga berharga sama.
Makanan internasional di Dili diwakili oleh India (a.l. Trivandrum), Thai (Sawasdee), Jepang (Gion, Wasabi), internasional (Keci Keca, Cafe Brasil), dan lain-lain. Tidak ada KFC, McDonald?s, maupun Pizza Hut, tetapi ada Eastern Burger dan Chae?s Pizza yang lumayan. Ada juga beberapa restoran yang menyajikan masakan Tionghoa.
Salah satu restoran ikan bakar yang terkenal adalah Restaurante Vitoria di daerah Meti Aut, di sebelah Timur kota. Di kawasan ini juga ada restoran baru yang kian populer, Atlantic Bar and Grill.
Telekomunikasi dan Internet
Timor Telecom memegang monopoli telekomunikasi di Timor Leste. Kartu SIM Timor Telecom banyak dijual. Sejak lepas dari perbatasan RI-TL, sinyal Telkomsel langsung hilang. Sambungan Internet – termasuk WiFi – tersedia di banyak fasilitas, tetapi sangat lamban.
 

Read More >>

9 Juli 2011

5 Alun-alun Kota Terbesar

Alun-alun Kota atau City Square merupakan suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam. Dahulunya, alun-alun merupakan halaman tempat istana penguasa (raja), yang beralih fungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat sehari-hari dalam ikwal pemerintahan militer, perdagangan, kerajinan dan pendidikan. Berikut adalah 5 alun-alun kota terbesar di pelosok dunia:
1. Kompleks Mesjid Suci Imam Reza (Luas 598,657 m²)
Kompleks Mesjid Suci Imam Reza di Masyhad, Iran adalah sebuah kompleks yang berisi makam Imam Reza, yang merupakan Imam Syiah Imamiyah kedelapan. Mesjid ini juga adalah masjid terbesar kedua di dunia. Kompleks ini meliputi juga: Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, kuburan, Universitas Islam Razavi, sebuah ruang makan untuk peziarah, ruang doa yang luas, dan bangunan lainnya.Kompleks ini merupakan pusat pariwisata di Iran. Tempat suci itu sendiri meliputi area seluas 267.079 m2, sementara tujuh halaman yang mengelilingi itu mencakup area seluas 331.578 m2 hingga mencapai total luas 598.657 m2.
Mesjid Suci Imam Reza (Sumber: tripadvisor.com)

Mesjid Suci Imam Reza (Sumber: iranataglance.com)

2. Lapangan Tiananmen (Luas 440,000 m²)
Lapangan Tiananmen adalah sebuah alun-alun besar kota di pusat kota Beijing, Cina, dinamai Gerbang Tiananmen (Gerbang pengamanan Surga) yang memisahkan dari Kota Terlarang. Lapangan Tiananmen merupakan alun-alun kota terbesar di dunia Dengan panjang 800 meter dari utara ke selatan serta lebar 500 meter dari barat ke timur, lapangan ini memiliki luas 440.000 m2. Lapangan Ini memiliki peran yang penting dalam sejarah Cina. Lapangan ini terletak di luar pintu selatan Istana Kuno Dinasti Ming dan Qing, mendapat namanya karena pintu selatan istana bernama Tianan Menwai. Di sebelah utara lapangan ini ada tiang bendera di mana setiap harinya diadakan upacara penaikan dan penurunan bendera oleh tentara kehormatan. Di sebelah selatan lapangan ini, berdiri sebuah bangunan yang merupakan Mausoleum Ketua Mao. Di dalam bangunan ini, jenazah Ketua Mao Zedong yang diawetkan ditempatkan di dalam kotak kaca.
Lapangan Tiananmen (Sumber: wayfaring.info)

Lapangan Tiananmen (sumber: flatrock.org.nz)

3. Macroplaza (Luas 400,000 m²)
Macroplaza atau La Gran Plaza adalah plaza kota berbentuk persegi yang terletak di jantung kota Monterrey, Meksiko. Macroplaza dibangun pada awal 1980-an semasa pemerintahan Gubernur Alfonso Martínez Domínguez. Proses pembangunan Macroplaza menuntut diadakannya pembongkaran beberapa bangunan tua dan rumah-rumah, termasuk didalamnya bioskop terkenal. Macroplaza, saat ini merupakan alun-alun terbesar kedua di dunia dengan luas mencapai 400.000 meter persegi yang terdiri dari berbagai monumen, plaza dan taman kecil. Salah satu monumen yang paling terkenal dari kota ini adalah Faro del Comercio (Lighthouse of Commerce), sebuah mercusuar modern dengan tinggi 70 meter terletak di alun-alun yang sama, dilengkapi dengan laser hijau, yang ditembak cahaya di sekitar kota di malam hari.
Macroplaza (Sumber: flickr.com)

Macroplaza (Sumber: photobucket.com)

4. Kompleks Gerbang India (Luas 306,600 m²)
Kompleks Gerbang India merupakan sebuah plaza heksagon yang mencakup luas sekitar 306.000 m² dengan diameter sekitar 625 m. Di tengah-tengah kompleks ini, di bangun sebuah monumen nasional yang dikenal sebagai Gerbang India. Terletak di jantung kota New Delhi, India, gerbang ini dirancang oleh Sir Edwin Lutyens. Awalnya dikenal sebagai All India War Memorial, guna memperingati 90.000 prajurit Angkatan Darat India untuk Inggris yang kehilangan nyawanya dan berjuang untuk Kekaisaran Inggris di India. Gerbang ini dibangun dari meterial batu pasir merah dan granit. Awalnya, sebuah Patung Raja George V telah berdiri di bawah kanopinya, namun kemudian dipindahkan  ke Taman Coronation dengan patung-patung lainnya. Setelah kemerdekaan India, India Gate menjadi tempat Makam Tentara India, yang dikenal sebagai Amar Jawan Jyoti (Nyala api prajurit abadi).
Gerbang India (Sumber: flickr.com)

Gerbang India (Sumber: flickr.com)

5. Parade Square (Luas 240,000 m²)
Parade Square adalah lapangan persegi yang berlokasi di pusat kota Warsawa, Polandia. Terletak antara Swietokrzyska (Holy Cross Street) di utara, Aleje Jerozolimskie (Yerusalem Avenue) di selatan, Marszałkowska (Marsekal Street) di timur dan Istana monumental pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, Warsawa di barat.  Parade square dibangun pada tahun 1950 bersama-sama dengan Istana Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan. Itu digunakan secara luas oleh pemerintah Republik Rakyat Polandia untuk parade berbagai propaganda. Parade square kehilangan arti pentingnya setelah jatuhnya rejim komunisme. Beberapa rencana telah dibuat untuk memodernisasi Parade Square seperti pembangunan museum seni modern di tempatnya dan sebuah persegi dengan gedung pencakar langit beserta fasilitas lainnya. Itu alun-alun kota terbesar keempat di dunia dan terbesar di Uni Eropa. (**)
Parade Square (Sumber: ggpht.com)

Read More >>

5 Kolektor Teraneh dan Terbesar di Dunia

Mengoleksi sejumlah barang favorit adalah hal lumrah, termasuk juga oleh masyarakat Indonesia. Siapa tahu suatu waktu harganya melejit. Namun di belahan dunia luar, ternyata ada sejumlah kolektor barang yang relatif aneh dan dalam jumlah banyak sebagai berikut:

1. Kolektor Kamera Kuno
Dimitris Pistiolas dari Athena, Yunani mengoleksi 937 kamera dan proyektor kuno.

Koleksi kamera kuno (Sumber:thewondrous.com)

2. Kolektor Rokok
Sejak 2003, seorang warga Hangzhou, China yakni Wang Guohua mengoleksi bungkus rokok. Koleksinya mencapai 30.000 bungkus rokok yang diproduksi lebih dari 100 pabrik rokok yang berasal dari belasan negara.

Koleksi Bungkus Rokok (Sumber:thewondrous.com)

3. Kolektor Pocket Monsters
Lisa Coutney tercatat dalam Guinness World Records 2010 Gamer’s Edition sebagai pengoleksi Pocket Monster terbanyak di dunia dengan jumlah 12.113 buah.

Koleksi Pocket Monster (Sumber:thewondrous.com)

4. Kolektor Bebek Mandi
Valli Hammer, seorang warga California, Amerika mengoleksi 2.469 bebek kamar mandi. Yang menarik, tak satupun dari bebek ini yang sama wujudnya.

Koleksi Bebek Mandi (sumber:thewondrous.com)

5. Kolektor Slide Master
Marry Ann Sell, seorang warga Cincinnati, Ohio, memiliki 40.000 slide master (kamera pemutar film mini) yang dinilai sebagai kolektor pribadi terlengkap di dunia. (**)

Koleksi Slide Master (Sumber:thewondrous.com)

Read More >>

5 Furniture Termahal di Dunia

Furniture merupakan salah satu kebutuhan dasar kehidupan kita. Kita memang membutuhkan furniture di rumah kami dengan kenyamanan tatanan kehidupan di dalamnya. Tapi itu tidak perlu terlalu mahal seperti perabotan di bawah ini:
1. Badminton Cabinet (US$36,7 juta/Rp330 miliar)
Furnitur mahal ini pertama kali dimiliki Henry Somerset, keturunan ketiga Beaufort. Kisah perabotan ini bermula saat Henry yang berusia 19 tahun, melakukan tur Eropa di tahun 1726. Dia kemudian tinggal seminggu Florence dan memerintahkan pembuatan cabinet ini di bengkel Medici. Fakta menakjubkan adalah ketika pembuatannya, diperlukan waktu sekitar enam tahun dengan melibatkan 30 ahli furniture. Kabinet ini terjual dalam lelang di London seharga Rp330 miliar dan tercatat yang paling mahal dalam sejarah. Inilah lemari termahal di dunia.

(Sumber: liechtensteinmuseum.at)

(Sumber: blogspot.com)
2. Dragons Chair ($27,8 juta/Rp250,2 miliar)
Kursi ini adalah salah satu karya Eileen Gray, seorang desainer Irlandia. Eileen Gray menciptakankan kursi antara tahun 1917 dan 1919. Ini disebut kursi Naga. Hal ini dikarenakan harga jualnya melonjak jadi 21,9 juta poundsterling atau US$27,8 juta dari estimasi harga awal 2-3 juta poundsterling.  Inilah kursi termahal di dunia.

(Sumber: reedandsimon.com)

(Sumber: blogspot.com)
3. Tufft Rococo table( $4.6 juta/Rp41,4 miliar)
Meja gaya Rococo yang dijual di rumah lelang Christie, Philadelphia ini dibanderol dengan harga yang menakjubkan: US$ 4,6 juta. Meja itu terbuat dari kayu oak dengan alas hasil rancangan Carlo Mollino pada tahun 1949-an. Semula, diperkirakan terjual US$3,8 juta, namun ternyata dijual lebih tinggi dalam pelelangan. Inilah meja termahal di dunia.

(sumber: softpedia-static.com)

(Sumber: privilegedclub.com)
4. Ruijssenaars magnetic floating bed  (US$1.6 juta/Rp14,4 miliar)
Ini tempat tidur luar biasa yang memungkinkan memiliki tidur seperti mengambang, dengan ketinggian sekitar 40 cm dari lantai. Namun demikian, ranjang ini bisa menahan beban hingga 900 kg. Inilah ranjang termahal di dunia.

(Sumber: funforever.net)

(Sumber: allamerican.yrals.com)
5. Pininfarina’s Aresline Xten  (US$1.5 juta/Rp13,5 miliar)
Dibuat oleh Pininfarina, sebuah perusahaan desain mobil Italia yang terkenal merancang mobil-mobil mewah seperti Ferrari dan Cadillac. Aresline Xten bisa disebut kursi perkantoran ternyaman yang pernah dibuat.  Sistem dynamic synchronized memungkinkan pengguna memiringkan kursi, sekaligus menyesuaikan dengan bentuk tubuh pengguna. Kursi ini juga terbuat dari kain tahan lama dari Dynatec, yang kerap digunakan oleh atlet Olimpiade.  Inilah furnite kantor termahal di dunia. (**)
 
 
Sumber
Read More >>